Debian adalah salah satu distribusi Linux paling stabil dan dihormati di dunia. Dikenal karena fondasinya yang kokoh, keamanan, dan komitmen terhadap perangkat lunak bebas, Debian menjadi pilihan ideal bagi banyak pengguna, baik pemula maupun profesional. Versi terbaru, Debian 12, yang diberi kode nama “Bookworm”, membawa berbagai pembaruan dan peningkatan yang signifikan, membuatnya semakin menarik untuk digunakan.
Jika Anda tertarik untuk menjelajahi dunia Linux atau ingin beralih ke sistem operasi yang andal dan aman, menginstal Debian 12 adalah langkah pertama yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan instalasi Debian 12 (Bookworm) secara rinci, mulai dari persiapan hingga sistem siap digunakan.
Persiapan Sebelum Instalasi Debian 12
Sebelum memulai proses instalasi, ada beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Persiapan yang matang akan menghindari masalah yang tidak diinginkan di tengah proses instalasi.
1. Persyaratan Sistem Minimal
Pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan minimum untuk menjalankan Debian 12. Meskipun Debian dikenal ringan, spesifikasi berikut direkomendasikan untuk pengalaman yang optimal:
- Prosesor: Minimal 1 GHz (direkomendasikan 2 GHz atau lebih)
- RAM: Minimal 1 GB (direkomendasikan 2 GB atau lebih untuk lingkungan desktop grafis)
- Ruang Hard Disk: Minimal 10 GB (direkomendasikan 20 GB atau lebih untuk instalasi lengkap dengan aplikasi)
- Koneksi Internet: Opsional, tetapi sangat direkomendasikan untuk mengunduh paket selama instalasi dan pembaruan sistem.
- Media Instalasi: USB flash drive (minimal 4 GB) atau DVD kosong.
2. Mengunduh File ISO Debian 12 (Bookworm)
Langkah pertama adalah mendapatkan image ISO Debian 12. Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi Debian. Ada beberapa varian yang tersedia:
debian-12.x.x-amd64-DVD-1.iso
: Ini adalah versi DVD pertama yang berisi sebagian besar paket dasar dan lingkungan desktop. Paling direkomendasikan untuk instalasi offline atau bagi pemula.debian-12.x.x-amd64-netinst.iso
: Versi “netinst” ini sangat kecil dan akan mengunduh sebagian besar paket dari internet selama proses instalasi. Membutuhkan koneksi internet aktif.
Kunjungi halaman unduhan resmi Debian untuk memilih dan mengunduh file ISO yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Membuat Media Bootable (USB Flash Drive)
Setelah mengunduh file ISO, Anda perlu mengubahnya menjadi media bootable (biasanya USB flash drive) agar komputer dapat membaca dan memulai instalasi dari sana. Berikut beberapa alat yang bisa Anda gunakan:
- Rufus (Windows): Aplikasi gratis dan mudah digunakan untuk membuat USB bootable.
- balenaEtcher (Windows, macOS, Linux): Alat lintas platform yang sangat intuitif untuk menulis image ke USB drive atau SD card.
- Perintah
dd
(Linux/macOS): Untuk pengguna Linux atau macOS, Anda bisa menggunakan perintah terminal seperti:sudo dd if=/path/to/debian-12.x.x-amd64-DVD-1.iso of=/dev/sdX bs=4M status=progress
(ganti/dev/sdX
dengaama perangkat USB Anda, misalnya/dev/sdb
).
Pastikan semua data di USB flash drive Anda sudah dicadangkan, karena proses ini akan menghapus semua isinya.
4. Mencadangkan Data Penting
Jika Anda menginstal Debian di komputer yang sudah memiliki data, sangat penting untuk mencadangkan semua file penting Anda ke lokasi lain (misalnya, hard disk eksternal atau penyimpanan cloud). Proses partisi dan instalasi dapat menghapus data jika terjadi kesalahan.
5. Menentukan Skema Partisi Disk
Pikirkan bagaimana Anda ingin mempartisi hard disk Anda. Untuk pemula, opsi “Guided – Use entire disk” adalah yang termudah. Namun, jika Anda ingin melakukan dual-boot dengan sistem operasi lain (seperti Windows), Anda perlu memilih “Manual” dan membuat partisi secara spesifik (misalnya, partisi root /
, partisi home /home
, dan partisi swap).
Langkah-langkah Instalasi Debian 12 (Bookworm)
Setelah semua persiapan selesai, mari kita mulai proses instalasi Debian 12.
1. Boot dari Media Instalasi
- Masukkan USB flash drive bootable Anda ke komputer.
- Nyalakan ulang komputer Anda. Anda mungkin perlu masuk ke BIOS/UEFI settings (biasanya dengan menekan F2, F10, F12, atau Del saat booting awal) untuk mengatur urutan boot agar komputer memulai dari USB drive Anda.
- Setelah berhasil boot, Anda akan melihat layar boot Debian. Pilih “Graphical install” untuk instalasi yang lebih ramah pengguna.
2. Memilih Bahasa, Lokasi, dan Keyboard
- Pilih Bahasa: Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan selama proses instalasi dan untuk sistem operasi Anda.
- Pilih Lokasi: Pilih lokasi geografis Anda. Ini akan membantu dalam pengaturan zona waktu.
- Konfigurasi Keyboard: Pilih tata letak keyboard Anda. Anda bisa mencoba beberapa tata letak untuk memastikan pilihan Anda benar.
3. Konfigurasi Jaringan
- Instaler akan mencoba mendeteksi dan mengkonfigurasi jaringan secara otomatis (biasanya via DHCP).
- Jika Anda memiliki jaringan statis atau memerlukan konfigurasi khusus, Anda bisa melakukaya secara manual.
- Anda juga akan diminta untuk memasukkaama hostname untuk komputer Anda daama domain jika ada (biasanya biarkan kosong jika tidak yakin).
4. Mengatur Kata Sandi Root dan Membuat Akun Pengguna
- Atur Kata Sandi Root: Ini adalah kata sandi untuk akun superuser (administrator) Anda. Pastikan kata sandi kuat dan mudah diingat oleh Anda.
- Buat Akun Pengguna Biasa: Anda akan diminta untuk memasukkaama lengkap untuk pengguna baru, nama pengguna untuk login, dan kata sandi. Ini adalah akun yang akan Anda gunakan sehari-hari.
5. Partisi Disk
Ini adalah bagian krusial. Hati-hati dalam memilih opsi:
- Guided – Use entire disk: Ini adalah opsi termudah dan direkomendasikan untuk pemula. Instaler akan secara otomatis membuat partisi yang diperlukan (root, swap, home) di seluruh disk.
- Guided – Use entire disk and set up encrypted LVM: Jika Anda ingin enkripsi disk penuh.
- Guided – Use entire disk and set up LVM: Jika Anda ingin menggunakan Logical Volume Manager tanpa enkripsi.
- Manual: Pilih opsi ini jika Anda ingin membuat partisi kustom (misalnya, untuk dual-boot) atau jika Anda sudah memiliki skema partisi yang ingin Anda gunakan.
Setelah memilih skema partisi, instaler akan menampilkan ringkasan perubahan yang akan dilakukan pada disk. Pastikan Anda telah membaca dan memahami ringkasan tersebut sebelum menekan “Finish partitioning and write changes to disk”.
6. Instalasi Sistem Dasar
Setelah partisi selesai, instaler akan mulai menyalin file sistem dasar ke hard disk Anda. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan komputer dan media instalasi Anda.
7. Memilih Lingkungan Desktop dan Perangkat Lunak Tambahan
Anda akan diminta untuk memilih lingkungan desktop dan koleksi perangkat lunak laiya yang ingin diinstal. Pilihan umum termasuk:
- GNOME: Lingkungan desktop modern dan fitur lengkap (direkomendasikan jika tidak yakin).
- KDE Plasma: Lingkungan desktop yang kaya fitur dan sangat dapat dikustomisasi.
- XFCE: Ringan dan cepat, baik untuk komputer dengan spesifikasi rendah.
- Ciamon, MATE, LXDE, LXQt, Budgie: Opsi lingkungan desktop laiya.
Anda juga dapat memilih untuk menginstal server SSH atau server web jika Anda membutuhkaya.
8. Menginstal GRUB Boot Loader
Instaler akan menanyakan apakah Anda ingin menginstal GRUB boot loader ke master boot record (MBR) atau EFI system partition (ESP) hard disk Anda. Ini sangat penting agar sistem operasi Anda dapat boot. Umumnya, pilih “Yes” dan pilih hard disk utama Anda (misalnya, /dev/sda
atau /dev/nvme0n1
).
9. Menyelesaikan Instalasi dan Reboot
Setelah semua proses selesai, instaler akan memberi tahu Anda bahwa instalasi telah berhasil. Cabut media instalasi Anda (USB/DVD) dan pilih “Continue” untuk me-reboot komputer. Komputer Anda sekarang akan boot ke Debian 12 yang baru diinstal.
Setelah Instalasi Debian 12
Setelah berhasil boot ke sistem Debian 12 Anda, ada beberapa langkah tambahan yang direkomendasikan:
- Update Sistem: Buka terminal (Ctrl+Alt+T) dan jalankan perintah berikut untuk memastikan semua paket Anda terbaru:
sudo apt update
sudo apt upgrade
- Instal Driver Tambahan: Jika Anda memiliki kartu grafis NVIDIA atau komponen lain yang memerlukan driver non-bebas, Anda mungkin perlu menginstalnya secara manual. Debian memiliki dokumentasi yang bagus untuk ini.
- Jelajahi dan Kustomisasi: Mulailah menjelajahi lingkungan desktop baru Anda, instal aplikasi yang Anda butuhkan, dan kustomisasi sesuai keinginan Anda.
Kesimpulan
Menginstal Debian 12 (Bookworm) mungkin terlihat menakutkan bagi pemula, tetapi dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat melakukaya dengan relatif mudah. Debian menawarkan sistem operasi yang stabil, aman, dan sangat dapat diandalkan, menjadikaya pilihan yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari maupun server. Selamat datang di dunia Debian, daikmati kebebasan perangkat lunak terbuka!
Leave a Reply